Seperti yang sudah saya perkirakan sebelumnya.
Pasti akan kembali PANAS.
Ya, saya bicara tentang masalah Pemilu Capres yang akan berlangsung tahun depan 2019. Waktu saya tau kalo kandidatnya sama persis ky di tahun 2014. hm.. agak membosankan ya... anak bangsa macam gak percaya diri untuk mencalonkan diri sebagai Presiden RI :p
Tapi ya sudahlah, mungkin memang belum banyak bisa ambil resiko untuk mencalonkan diri sebalgai Presiden baru. Jadi lah kembali Jokowi vs Prabowo, hanya kali ini no urut nya saya yang berubah. Dulu Prabowo ada di no urut 1 dan Jokowi 2, sekarang jadi Jokowi ada di no urut 1 dan Prabowo yang ke 2.
Awalnya sih ya udah lah ya.. udah pasti akan ada ribut-ribut dengan menggunakan pola yang sama pd saat Pemilu Gubernur Jakarta pikir saya. Tapi ternyata kan ada deklarasi 'Pemilu Damai' yang dilangsungkan di Monas tanggal 23 September 2018 lalu, jadi saya pikir lagi.. semoga benar bisa damai. Apalagi setelah momen ASIAN GAMES, jadi kekompakan masyarakat Indonesia lagi terbangun banget karena event itu. Plus, ada moment juga ke dua Capres berpelukan saat Atlet dari Cabor Silat dapet medali Emas kan.
Yang namanya harapan biasanya memang hanya menjadi harapan belaka. Baru beberapa minggu dari deklarasi kampanye damai itu, udah mulai lagi deh. Politik - politik apa itu yang saya gak paham lagi maksud dan tujuannya apa. Yang jelas, itu jadi memicu rakyat kembali untuk saling lempar nyinyiran, sindiran, perang di socmed.